PABX (Private Automatic Branch Exchange) merupakan sebuah sentral telepon mini yang dipasang di perkantoran, sekolah maupun bangunan-bangunan dengan kapasitas jalur terbatas. PABX pada sebuah instansi dapat tehubung dengan PABX lain maupun sentral Telkom melalui jalur telepon incoming dan outgoingnya. Masing-masing pesawat yang terhubung ke PABX mempunyai nomor ekstensi, yang merupakan nomor unik yang diberikan oleh PABX tersebut. Setiap nomor ekstensi dari sebuah PABX dapat dihubungi oleh, atau menghubungi ke pesawat telepon di luar PABX tersebut dengan bantuan operator, baik secara manual maupun otomatis.
PABX NEAX 2000 IPS, yang digunakan di dalam praktikum ini merupakan jenis Digital PABX yang dibuat oleh NEC, dengan kapasitas maksimal 8 PIM (Port Identification Module). Setiap PIM terdiri dari 8 card, yang terdiri dari 1 card digital dan 7 card analog. Masing-masing card memiliki 8 port yang dapat tersambung ke 8 nomor yang berbeda. Dengan kapasitas maksimal 8 PIM, maka total sambungan yang tersedia adalah 512 sst (satuan sambungan telepon). Selain PIM Module, PABX ini juga dilengkapi dengan MDF (Main Distribution Frame) Module. MDF module ini digunakan sebagai penghubung antara PIM Module dan jalur pelanggan.
Untuk mempelajari prinsip kerja PABX, diperlukan beberapa tahap pemahaman, yaitu :
1.Pemahaman tentang Trunking Diagram
2.Pemahaman tentang Cara Konfigurasi Sistim
3.Pengenalan nama peralatan dan fungsi-fungsinya.
4.Prosedur Instalasi
PABX NEAX 2000 IPS, yang digunakan di dalam praktikum ini merupakan jenis Digital PABX yang dibuat oleh NEC, dengan kapasitas maksimal 8 PIM (Port Identification Module). Setiap PIM terdiri dari 8 card, yang terdiri dari 1 card digital dan 7 card analog. Masing-masing card memiliki 8 port yang dapat tersambung ke 8 nomor yang berbeda. Dengan kapasitas maksimal 8 PIM, maka total sambungan yang tersedia adalah 512 sst (satuan sambungan telepon). Selain PIM Module, PABX ini juga dilengkapi dengan MDF (Main Distribution Frame) Module. MDF module ini digunakan sebagai penghubung antara PIM Module dan jalur pelanggan.
Untuk mempelajari prinsip kerja PABX, diperlukan beberapa tahap pemahaman, yaitu :
1.Pemahaman tentang Trunking Diagram
2.Pemahaman tentang Cara Konfigurasi Sistim
3.Pengenalan nama peralatan dan fungsi-fungsinya.
4.Prosedur Instalasi